• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Collaborative Governance Untuk Pengembangan Kampung Warna Warni Jodipan Dengan Perspektif Quadruple Helix

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (487.2Kb)
    CEK SIMILARITY (780.1Kb)
    Date
    2022-02-26
    Author
    Julfianti, N
    Hardianto, WT
    Adhitama, MO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Wisata adalah suatu objek pendukung suatu wilayah daerah perkotaan maupun perkampungan wisata sendiri memiliki daya tarik yang membuat peminat tertarik berkunjung. Dalam tata kelola pemerintahan dituntut untuk selalu memberikan penyesuaian bagi lingkungannya. Pemerintahan melaksanakan jenis kerja sama antar stakeholder, ini merupakan salah satu cara agar melihat tanggapan dari pemerintah pada tindakan dalam menangani masalah publik. collaborative governance merupakan kerja sama antar stakeholder yang menyangkut pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance serta dampak positif dan negatif untuk pengembangan kampung warna-warni Jodipan dengan perspektif Quadruple Helix. Metode penelitian kualitatif yang disertakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan purposive sampling serta uji keabsahan data memakai teknik triangulasi. Selanjutnya, hasil Collaborative Governance dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perannya masing-masing yaitu pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat untuk tercapainya sebuah tujuan. Tercapainya sebuah tujuan dari empat helix ini adalah adanya perubahan dari kampung kumuh Jodipan menjadi wisata kampung warna-warni Jodipan serta adanya mata pencaharian bagi warga wisata kampung warna-warni Jodipan. Walaupun masih terdapat dampak negatif yaitu dampak sosial seperti pergeseran norma-norma budaya dan tata krama yang akhirnya dianggap hal wajar oleh masyarakat kampung warna-warni Jodipan.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1000
    Collections
    • Skripsi [641]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV