Pelayanan Publik meruapakan suatu kegiatan pemerintah yang di selenggarakan dimasyarakat, dalam upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu contoh dari kegiatan pelayanan publik adalah, pelayanan administrasi yang diberikan oleh pemerintah. Dalam hal mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efesien, pemerintah pusat mengeluarkan suatu sistem yang berbasis web yang dikenal dengan sebutan “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan” atau juga yang dikenal dengan singkatan SIAK. SIAK sendiri telah disahkan dalam Keputusan Presiden No. 88 Tahnu 2004, tentang Pengelolaan Iformasi Administrasi Kependudukan. SIAK merupakan suatu sistem yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, yang bertujuan untuk membantu mempermudah pengelolaan data penduduk pada tingkat penyelenggara dan instansi pelaksanasa sabagai satu kesatuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siak dan faktor penghambat siak, dalam upaya peningktan pelayanan publik di Kelurahan Sisir. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara yang berisi 9 pertanyaan, yakni meliputi siak di Kelurahan Sisir dan apakah siak dapat membantu menyelesaikan masalah administrasi kependudukan, serta faktor penghambat dalam penerapan siak. Hasil yang didaptkan dari penelitian ini adalah, SIAK Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Publik Di Kelurahan Sisir sudah berjalan dengan baik serta sesui dengan Perda Kota Batu. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dapat membantu pemerintah dalam pelayanan administrasi, serta mampu membantu mengatasi masalah ketidak tertipan dalam administrasi kependudukan. Faktor penghambat pelaksanaan SIAK pada saat listrik padam yang mengakibatkan gangguan internet, kurangnnya data kependudukan, beberapa komputer yang masih menggunakan software lama, mesin printer atau mesin cetak yang terkadang mengalami kendala saat mencetak dokumen dan juga kurangnya kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya surat ketetangan RT dan RW. Serta masalah teknis biasanya terjadi pada pegawai baru atau magang dan atau praktek, yang masih membutuhkan adaptasi atau pembelajaran lebih lanjut tentang Siak.