Pengambilan keputusan merupakan proses pemikiran dalam pemecahan masalah. Pengambilan keputusan memegang peranan penting dalam proses manajemen. Pengambilan keputusan akan menjadi tepat ketika pemimpin benar-benar memikirkan tujuan yang paling tepat, memperhatikan referensi informasi yang diperoleh, serta mempertimbangkan kondisi yang terjadi sebelum mengambil suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan beserta faktor penghambat dalam pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengambilan keputusan terprogram dalam organisasi Ikbas berlangsung dengan efektif dengan memenuhi empat kriteria berikut ini: ketersedian waktu dan dana yang memadai untuk pengumpulan dan analisis data. ketersediaan data yang bersifat kuantitatif, kondisi lingkungan yang relatif stabil, dan tersedia tenaga yang terampil untuk merumuskan permasalahan secara tepat. Faktor penghambatnya yaitu rendahnya tingkat partisipasi dan dukungan anggota non-kepengurusan dalam proses pengambilan keputusan dan pengimplementasiannya.