Strategi Pelayanan Publik Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan (Studi Pada Badan Pandapatan Daerah Kota Batu)
Abstract
Pajak Dinamis merupakan sumber pendapatan negara yang signifikan untuk mendanai kemajuan. Bagaimanapun, masalah pembayaran retribusi adalah masalah yang patut dicontoh oleh para ahli tugas di Indonesia. Legislatif lingkungan menawarkan posisi kepada Bapenda untuk mengumpulkan pendapatan PBB. Alasan peninjauan ini adalah untuk memutuskan sistem Bapenda dalam memperluas konsistensi kewajiban PBB. Faktor pendukung dan penghambat dalam memperluas konsistensi wajib PBB. Jenis pemeriksaan yang digunakan adalah eksplorasi subjektif. Sumber informasi yang diperoleh dari informasi penting dan tambahan. Metode pengumpulan informasi memanfaatkan persepsi, pertemuan dan dokumentasi. Strategi menentukan sumber adalah inspeksi Snowball. Metode pemeriksaan informasi dengan penurunan, pertunjukan, dan penarikan akhir. Keabsahan informasi yang digunakan adalah triangulasi khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa Bapenda Kota Batu telah menyelesaikan 4 teknik, yaitu 1) sosialisasi kehati-hatian tugas yang berbeda, 2) contoh kebiasaan yang baik, 3) mendapatkan kerangka bola dengan menyiapkan kendaraan portabel, 4) perencanaan dan bekerja sama dengan pertemuan yang berbeda. Prosedur-prosedur ini dapat bekerja pada konsistensi PBB yang diperlukan. Variabel pendukungnya antara lain koordinasi dan kerjasama dengan mitra penting seperti pengawasan, penegakan hukum, kesadaran publik dan konsistensi untuk menutupi biaya, meningkatkan kualitas dan jumlah Sumber Daya Manusia dan meningkatkan pemanfaatan inovasi dalam administrasi yang bertanggung jawab. Faktor penghambatnya adalah tidak adanya kesadaran warga dalam menyelesaikan tuntutannya dan sikap warga yang suka berusaha tidak terbebani.
Collections
- Skripsi [638]