Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Bank Artha Graha Indonesia Dengan Menggunakan Model Springate
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah agar bisa melindungi kinerja keuangan seperti pengelolaan perkreditan juga banyak nasabah yang sumbangkan bank, oleh karena itu bank bisa mentolerir macam-macam keperluan seperti di bidang ekonomi serta pelelangan dibuat hingga maksimal. Proses yang bisa diperlakukan agar dapat melindungi tenaga penyalur pada bank seperti cara melakukan prediksi kebangkrutan lebih awal supaya mampu menetralisisr semua situasi pada Bank Artha Graha Indonesia dengan menggunakan model Springate periode 2017-2019.
Metode penelitianialah deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan data jenis primer serta data sekunder, dan juga proses mengelolah data yang dipakai seperti model menganalisa naik turunnya pendapatan pada bank menggunakan Model Springate (S-Score) dengan empat variabel yang mengatasnamakan rasio likuiditas X1, rasio profitabilitas X2, rasio rentabilitas X3, dan rasio aktivitas X4. Hasil percobaan analisis S-Score yang sudah dijalankan pada Bank Artha Graha Indonesia periode 2017-2019 dapat ilihat bahwa Bank Artha Graha Indonesia ialah salah satu perusahaan yang berada diposisi yang mantap atau tidak mengalami kebangkrutan disebabkan nilai lebih dari 0,862 (S > 0,862). Dapat dilihat dari segi besar nilai S-Score dari tahun 2017-2019. Yaitu pada tahun 2017 nilai S-Score nya 0,917, tahun 2018 nilai S-Score nya 0,690, dan pada tahun 2019 nilai S-Score 1,132
Collections
- Skripsi [633]