Untuk merencanakan perkerasan jalan raya membutuhkan pengetahuan dalam merencanakan sebuah jalan, baik dari segi material dan bahan lapisan perkerasan dalam pengerjaan struktur perkerasan jalan raya tersebut. Karakteristik lingkungan curah hujan dan kondisi tanah setiap daerah sangat diperhitungkan dalam perencanaan jalan. Konstruksi jalan dibedakan menjadi tiga yaitu konstruksi perkerasan lentur, perkerasan kaku dan perkerasan komposit. Kekuatan dan keawetan perkerasan jalan raya sangat ditentukan oleh daya dukung tanah dasar. Pengujian dilakukan dengan CBR untuk bahan tanah timbunan dan DCP untuk prototipe subgrade jalan, dan diuji dalam laboratorium untuk mengetahui kekuatan tanah yang cocok pada perkerasan jalan Gangsiran Ledok. Jalan Gangsiran merupakan jalan yang terletak di pemukiman Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Jalan Gangsiran ini dibuat untuk jalan transportasi masyarakat Desa. Hasil analisa CBR tanah jalan Gangsiran Ledok, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, menggunakan data DCP tanah diketahui nilai CBR tanah segmen satu adalah 2,23 %, segmen dua 2,3 %, segmen tiga 2,42 %, segmen empat 2,58 %, segmen lima 2,51, jadi rata-rata nilai CBR tanah untuk lima segmen sebesar 2,41 % dengan nilai daya dukung tanah sebesar 3,34 %. Dengan kondisi tanah Buruk.