Anak yang mempunyai kemampuan motorik halus dapat berkembang optimum dan meningkatkan pemberian stimulasi dan simulasi untuk perkembangan kemampuan motorik halus anak yang perlu dilaksanakan yaitu mencoret, menempel, kolase ,melukis abstrak ,melukis gelembung dan mencampur warna. Peneliti ini di lakukan untuk memahami pengaruh bermain kolase terhadap kekuatan motorik halus anak di KB Tunas Bangsa Desa Jombok Dusun Nembul Ngantang Kabupaten Malang .Desain Penelitian ini menggunakan Pre Eksperiment. Teknik sampling yang digunakan Total sampling sebanyak 27 responden,Pengumpulan data menggunakan KTSP. Data dianalisis menggunakan Pre-Eksperimen, tingkat signifikan 0,05. Dengan Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruh anak (77,7%) berjenis kelamin perempuan dan hampir setengan anak (55,6%) berjenis kelamin laki-laki Berdasarkan hasil perbandingan sesudah bermain kolase memiliki kemampuan motorik halus yang mulai berkembang (71,4%) menjadi meningkat (100%) artinya seluruh anak di KB Tunas Bangsa Desa Jombok Dusun Nembul Kabupaten Malang memiliki kemampuan motoric halus yang mulai berkembang. Sedangkan untuk kemampuan motorik halus yang belum berkembang (29,6%) menjadi menurun (0%) sesudah bermain kolase pada anak di KB Tunas Bangsa Desa Jombok Dusun Nembul Kabupaten Malang