Perawatan yang dilakukan di RS dan timbul trauma dan stres adalah hospital. Anak yg alami hospitalisasi mudah merasakan kecemasan akibat situasi darurat yang dialaminya sehingga perlu adanya dukungan keluarga untuk mengurangi tingkat cemas yang alami oleh anak yang sakit dan dirawat di RS. untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak 6-12 tahun di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat merupakan tujuan dari penelitian ini. desain cross sectional desain yang digunakan didalam penelitian ini. sekitar 59 populasi didalam penelitian ini umur 6-12 tahun yang jalani hospital di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat dengan sampel sekitar 51 responden dan tentukan gunakan sampel Simple Random Sampling. Dan alat ukur yang digunakan didalam penelitian ini adalah kuesioner . uji Fisher's Exact analisa data yang digunakan didalam penelitian . jadi hasil dalam penelitian didapatkan hasil 26 (51,0%) dan di kategori rendah dan bagian besar 31 (60,8%) responden mempunyai kecemasan akibat hospitalisasi di kategori sedang. Hasil uji Fisher's Exact menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak 6-12 tahun di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat diperoleh p value = (0,001) < (0,05). Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk teliti faktor yg mempengaruhi tingkat kecemasan anak hospitalisasi meliputi adanya pemasangan infus atau tidak dan berapa kali melakukan penyuntikan kepada anak.