Salah satu dampak yang tidak sempurnah dari janin yaitu BBLR. Dan ada beberapa faktor yang pengaruhi salah satunya ibu hamil yang alami anemia. untuk hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan bayi lahir rendah Di Puskesmas Billa Cengge, Kab. Sumba Barat Daya merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan pendekatan crossectional. semua bayi yang lahir di Puskesmas Billa Cengge Kab. Sumba Barat Daya sebanyak 60 bayi adalah populasi dalam penelitian ini berdasarkan data Januari –april 2021 sebanyak 60 orang berdasarkan data bulan November 2020, dan teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi yaitu sebanyak 54 orang. Instrumen yang digunakan rekam medis. Analisis yang digunakan Fisher's Exact Test. Jadi didapatkan hasil penelitian sebagian besar besar ibu melahirkan bayi dengan kategori Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) yaitu sebanyak 35 orang (64,8%), dan hasil analisis didapatkan nilai signifikan (Sig.) = 0,001 (α ≤ 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kadar hemoglobin ibu hamil dengan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Billa Cengge Kabupaten Sumba Barat Daya. Dengan demikian, Diharapkan kepada institusi pelayanan kesehatan untuk membuat kebijakan program kesehatan khususnya dalam mencegah rendahnya kadar hemoglobin ibu hamil dan menurunkan angka kejadian BBLR. Sedangkan kepada masyarakat, diharapkan suatu tindakan preventif untuk mengatasi kadar hemoglobin ibu hamil sehingga bisa melahirkan bayi yang sehat dengan berat badan lahir normal.