Kecemasan diakibatkan karena suatu penyakit contohnya yaitu asma yang kambuh saat malam hari sehingga menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada penderita asma di Puskesmas Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 42 penderita asma dan sampel penelitian sebanyak 38 responden dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner tingkat kecemasan (HRS-A/Hamilton Rating Scale for Anxiety/) dan kuesioner kualitas tidur (PSQI/Pittsburgh Sleep Quality Index). Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar 25 (65,8%) responden mengalami tingkat kecemasan kategori sedang dan sebagian besar 23 (60,5%) responden mengalami kualitas tidur kategori buruk pada penderita asma. Hasil uji Fisher’s Exact menunjukkan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada penderita asma di Puskesmas Dau Kabupaten Malang didapatkan p value = (0,001) < (0,05). Peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor yang menyebabkan kecemasan yaitu status perkawinan, kebiasaan minum alkohol dan status ekonomi keluarga.