Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dalam Pencegahan Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang
Abstract
DM tipe 2 mempunyai komplikasi yang masih tinggi angka kejadiannya adalah neuropati diabetik karena bersifat asimtomatis dan berkembang mengikuti usia sehingga diperlukan tindakan pencegahan yang tepat. Angka kejadian neuropati diabetik terus meningkat karena karena dipicu oleh faktor kurangnya ilmu yang dimiliki oleh pasien DM tipe 2. untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap dalam pencegahan neuropati diabetik pada pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang merupakan sasaran dan tujuan dari penelitian ini. desain Pretest – Posttest Control Group merupakan desain dalam penelitian ini. jumlah pasien DM di Puskesmas Kendalkerep selama bulan juli sebanyak 57 merupakan populasi dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik systematic random sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 57. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu Marginal Homogeneity (P value < 0,05). Hasil penelitian membuktikan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar 19 responden (65,5%) memiliki tingkat pengetahuan kategori cukup dan sebagian besar 15 responden (51,7%) memiliki sikap kategori cukup dan saat diberi pendidikan kesehatan didapatkan sebagian besar 20 responden (69,0) memiliki tingkat pengetahuan kategori baik dan sebagian besar 15 responden (51,7%) memiliki sikap kategori cukup. Dan hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap dalam pencegahan neuropati diabetik pada pasien DM Tipe 2 Di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang. p value 0,000. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan metode pendidikan kesehatan dengan media seperti pamflet karena lebih efektif.
Collections
- Skripsi [422]