Setelah audit independen, akun akuntansi perusahaan seharusnya tidak mengalami begitu banyak anomali. Namun, anomali dan kecurangan tertentu memang terjadi, dan auditor internal berharap dapat meningkatkan koordinasi yang kuat untuk mencegah penyimpangan. Jika terjadi kelainan, ganti rugi akan segera dilakukan untuk mencegah pencurian dengan segera mengoreksi catatan keuangan yang tidak sesuai dengan aturan undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran audit internal pada Bank Perkredita Rakya Kawan Malang terhadap kualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini merupakan uji metodologi kualitatif.