Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume penjualan yang harus dicapai UMKM Tohu Srijaya, untuk mengetahui berapa besar margin of safety pada penjualan yang direncanakan, dan untuk mengetahui apakah UMKM tohu Srijaya sudah menggunakan break even point sebagai alat untuk merencanakan laba, dengan menggunakan analisis break even point. Dalam penelitian ini, Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan juga pengambilan data keuangan UMKM Tohu Srijaya untuk selanjutnya dianalisis oleh penulis. Dalam hasil penelitian ini nilai break even point lebih besar dari penjualan yang sudah dilakukan UMKM Tohu Srijaya dari bulan Januari-Oktober, sehingga UMKM Tohu Srijaya belum mencapai nilai break even point. Dari analisis margin of safety penjualan UMKM Tohu Srijaya diperbolehkan untuk turun agar tidak mengalami kerugian. Sesuai hasil wawancara diketahui bahwa UMKM Tohu Srijaya belum mengguanakan analisis break even point untuk merencanakan laba.