Perkembangan pasar modal saat mi semakin pesat di berbagai pelosok indonesia dan persaingan persaingan bisnis juga di seluruh tanan wilayah Indonesia semakin kompetitif Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan terhadap waktu atas sebuah laporan finansial, misalnya pada aspek profitabilitas ialah tingkat keahlian sebuah industri dalam menghasilkan keuntungan terhadap penjualan saham maupun modal yang ada (Mimduh 2009). Timeliness atau sering dikenal dengan nama ketepatan waktu pada saat pihak perusahaan melakukan tindakan penyajian laporan finansial sebagaimana diperlukan oleh pihak industri dengan tujuan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dalam sebuah perusahaan dan laporan keuangan juga sebagai pengguna informasi dalam perusahaan, dengan adanya laporan keuangan untuk dapat membuat keputusan investasi dan kredit Banyak pihak pengguna informasi yang akan dapat dipercaya pada sisi ketepatan waktu dapat juga dikatakan sebagai salah satu tindakan yang terpenting terhadap sebuah laporan finansial yang mana telah dituangkan dalam UU pasar modal pada tahun 1995 No 8 yang berkaitan dengan pasar modal, mengatakan bahwa seluruh industri sebagaimana telah terdaftar pada pasar modal seharusnya wajib untuk dapat memaparkan sebuah laporan finansial yang secara terus-menerus terhadap pihak Bapepam serta secara langsung juga dapat menginformasikan terhadap lapisan masyarakat. Apabila industri yang terlambat dalam menyajikan sebuah laporan finansial, maka secara langsung juga akan diberi sanksi administrasi sebagaimana telah dituangkan dalam UU. Suatu perusahaan yang diklasifikasikan besar berada dibawah tekanan yaitu ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan dan berupa administrasi lainya yang berkaitan dengan keperluan perusahaan dan perusahaan juga dapat mengamankan sebuah laporan keuangan pada waktu yang jauh lebih tepat dengan tujuan untuk dapat terhindar dari sebuah tindakan spekulasi pada sebuah industri.