Kebakaran bisa terjadi dimana saja, salah satunya di lingkungan kampus sehingga mewajibkan mahasiswa memiliki pengetahuan yang baik dalam penggunaan APAR dan mampu meningkatkan kesiapsiagaan penanganan bencana kebakaran. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan APAR dengan kesiapsiagaan bencana kebakaran di Laboratorium Kimia Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 180 mahasiswa teknik kimia tahun angkatan 2018 dan 2019 yang melakukan praktek di laboratorium UNITRI Malang dan sampel penelitian sebanyak 34 responden dengan penentuan menggunakan Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan APAR dan kesiapsiagaan bencana kebakaran. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian membuktikan hampir separuh 15 (44,1%) responden memiliki pengetahuan tentang APAR kategori kurang pada mahasiswa dan sebagian besar 18 (52,9%) responden memiliki kesiapsiagaan bencana kebakaran kategori tidak siap pada mahasiswa. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan APAR dengan kesiapsiagaan bencana kebakaran di Laboratorium Kimia Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang didapatkan p value = (0,000) < (0,05). Peneliti selanjutnya diharapkan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan tentang penggunaan APAR kepada mahasiswa sehingga mampu meningkatkan pengetahuan penggunaan APAR dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.