Kota Malang adalah Kota Pendidikan, dan juga Kota yang pertumbuhan penduduknya sangat cepat. Sehingga, dampak dari hal tersebut mengakibatkan pengalihan fungsi lahan yang ada di Kota Malang. Pengalihan yang terjadi yakni pengalihan lahan pertanian, ruang terbuka hijau (RTH) dan lahan-lahan lainnya. Dalam hal tersebut, akan berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan Kota Malang itu sendiri serta bagaimana keberlanjutan dari fungsi lahan sebelumnya di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian Library research dengan sumber data primer adalah RPJMD Kota Malang tahun 2018-2023. Serta data Sekunder berupa jurnal-jurnal dan penelitian yang dilakukan di Kota Malang berkaitan dengan tema dan topik penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dengan mencari pada internet, di google cendikiawan dengan kata kunci pengalihan fungsi lahan di Kota Malang. Setelah ditemukan dan dikumpulkan berdasarkan topik dan pembahasan penelitian. Di review dengan mengutamakan data yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Hasil dari penelitian ini bahwa, Kota Malang masih kurang maksimal untuk menerapkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Pembangunan Kota Malang ditujukan pada pertumbuhan ekonomi. Alih fungsi lahan di Kota Malang diharapkan selalu memberi dampak ekonomi sesuai perencanaan pembangunan di Kota Malang. Hal ini, sebanding dengan hasil penelitian pada review jurnal.