dc.description.abstract | Sabun mandi cair (Pembersih) adalah bagian dari kebutuhan manusia sebagai bahan kimia kulit, berbagai jenis pembersih dibuat dan dijual secara finansial menggunakan berbagai jenis warna, aroma dan manfaat yang diiklankan. Saponifikasi merupakan siklus yang paling sering terjadi dalam pembuatan sabun mandi cair yang melibatkan lemak atau minyak sebagai bahan mentah, minyak sawit (CPO) ialah minyak yang mengandung asam palmitat (C16H32O2) yang lumayan tinggi, yaitu 44,3% (Depperin, 2007). Dalam siklus saponifikasi, lemak atau minyak direspon dengan basa atau basa larut dan panas diberikan secara bertahap sehingga konsekuensi interaksi saponifikasi luar biasa. Temperatur kerja dalam reaktor adalah 100-120 oC pada pressure 1 atm. Prosedur saponifikasi antara CPO dan basa menghasilkan item yakni pembersih dan gliserol. Minyak terbuat dari lemak tak jenuh yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C12-C18) yang menempel membentuk kumpulan karboksil. Luas pondasi pabrik Sabun Mandi cair dengan kapasitas 6.750.000 Liter/tahun di Kabupaten Sanggau pada tahun 2023, Pra rancangan bangun pabrik sabun mandi cair ini layak didirikan, hal ini didasarkan pada analisa ekonomi sebagai berikut, hal ini tergantung pada pemeriksaan keuangan yang menyertainya, Pengembalian Investasi (ROIbt) 24%, Pengembalian Investasi (ROIat) 22 %, Waktu pengembalian modal (POT) 1 tahun, Break Event Point (BEP) 48,09 %, Tingkat Pengembalian Internal (IRR) 20,8%. | en_US |