Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sering digunakan masyarakat untuk bepergian jauh maupun dekat, selain membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari jalan juga sangat penting dalam memperlancar bagian sektor kegiatan perekonomian. Metode yang dapat dianalisis untuk pemeliharaan terhadap kerusakan jalan tersebut, yaitu PCI. Dalam metode PCI (Pavement Condition Index), tingkat keparahan kerusakan perkerasan merupakan fungsi dari faktor utama, yaitu : tipe/jenis kerusakan, tingkat kerusakan, mengukur dimensi kerusakan yang meliputi panjang, lebar, dan dalam kerusakan yang terjadi. PCI ini merupakan indeks numerik yang nilainya berkisar antara 0 sampai 100. Nilai 0 menunjukan perkerasan dalam kondisi sangat rusak, dan nilai 100 menunjukan perkerasan masih sempurna. Metode PCI digunakan untuk mengevaluasi kinerja perkerasan serta menentukan upaya pemeliharaan dan perbaikan. Hasil penelitian menunjukan nilai kondisi perkerasan (PCI) rata-rata Jalan Raya Junrejo, adalah 83,7 % yang termasuk dalam kategori sangat baik (very good). Namun pada kenyataan ada beberapa segmen yang tidak bisa dikatakan sangat baik. Nilai kondisi perkerasan yaitu, Segmen satu STA 0:00 – STA 0:140, segmen dua STA 0:140 – STA 2:247, segmen tiga STA 2:247 – 3:247, segmen empat STA 3:247 – 3:142, segmen lima 4:142 – 4:60. Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, data primer dan data sekunder.