| dc.contributor.author | Rahman, A | |
| dc.contributor.author | Pandulu, GD | |
| dc.contributor.author | Yurnalisdel, Y | |
| dc.date.accessioned | 2022-04-27T04:06:27Z | |
| dc.date.available | 2022-04-27T04:06:27Z | |
| dc.date.issued | 2022-04-26 | |
| dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1399 | |
| dc.description.abstract | Merancang aktivitas sebuah proyek, pastinya keterlambatan merupakan hal yang tidak diinginkan, sebab dapat merugikan antara pihak kontraktor serta pemilik proyek, dari sisi waktu, biaya ataupun tenaga. Dalam proyek konstruksi ada bermacam sumber daya, manajer proyek wajib bisa mengatur sumber daya itu secara efektif dan efisien. Maksud dari penelitian ini menganalisis waktu dan biaya pekerjaan dan Membentuk jaringan kerja pada proyek serta membandingkan hasil perhitungan waktu dan biaya proyek kantor kelurahan Sempaja barat 2 lantai kota Samarinda. Lokasi penelitian ini terletak di jalan Abdul Wahab Sjahranie kelurahan Sempaja barat kota Samarinda. Hal-hal yang dapat dikerjakan yaitu menyusun jaringan kerja menggunakan metode (CPM) yang menunjukkan analisa jaringan dari aktivitas serta metode kurva S dan menggunakan grafik hubungan antara jadwal proyek dan biaya proyek. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode CPM yaitu Terdapat 14 lintasan kritis membutuhkan waktu 15 minggu atau 90 hari dengan total biaya Rp. 872.463.754,18 Sedangkan dengan menggunakan teknik bar chart kurva S memerlukan waktu 15 minggu sekitar 90 hari dengan jumlah biaya Rp. 1.269.869.431,13. Dengan menggunakan metode CPM dan kurva S maka perbandingan kedua teknik tersebut dapat menghemat biaya sebesar Rp. 397.405.676,95. Estimasi waktu pelaksanaan proyek lebih lambat mulai dari minggu ke – 6 dengan biaya sebesar Rp. -18.971.849,27 sampai minggu ke – 15 dengan biaya sebesar Rp. -595.898.929,22. Hasil perhitungan CPI (Cost Performance Index) minggu ke – 1 = 0,538 sampai minggu ke – 15 = 0,546 menunjukan kinerja proyek tidak sesuai perencanaan dan hasil perhitungan SPI (Schedule Performance Index) minggu ke – 6 = 0,938 sampai minggu ke – 15 = 0,479 menunjukan pelaksanaan pekerjaan mengalami keterlambatan dari pekerjaan yang direncanakan. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Teknik dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi | en_US |
| dc.subject | Perencanaan, Pengendalian, Metode CPM, Kurva S | en_US |
| dc.title | Analisa Perbandingan Penjadwalan dengan Kurva S dan CPM Proyek Bangunan Kantor Kelurahan Sempaja Barat 2 Lantai Kota Samarinda | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | NIDN0722058002 | |
| dc.identifier.nidn | NIDN0723096103 | |
| dc.identifier.nim | NIM2017520025 | |
| dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL | |
