Show simple item record

dc.contributor.authorCandra, Yosefat
dc.contributor.authorKristafi, A
dc.contributor.authorPandulu, GD
dc.date.accessioned2020-08-12T05:16:48Z
dc.date.available2020-08-12T05:16:48Z
dc.date.issued2020-08-12
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/139
dc.description.abstractPerkembangan pada suatu kota tidak terlepas dengan sistem dan pola transportasi yang di terapkan di kota tersebut. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk yang tinggi serta kepemilikan kedaraan bermotor dan kendaraan pribadi yang terus bertambah seringkali tidak dikuti penambahan dan perbaikan terhadap prasarana fisik maupun infrastruktur transportasi yang ada. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebap terjadinya berbagai permasalahan transportasi di sebagian besar kota-kota di Indonesia. Simpang jl. raya Tlogomas menuju terminal Landungsari kota Malang merupakan pertemuan dari ruas jalan ke arah kota Batu dan kota Malang yang termasuk jalan arteri. Persimpangan ini terletak di kecamatan Lowokwaru kota Malang, dengan lenagan-lengan pertemuan simpang sebagai berikut: Selatan arah masuk terminal Landungsari, Timur arah kota Malang, dan Barat arah kota Batu. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survei lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang berwenang. Penelitian yang dilakukan pada arus lalu lintas di simpang tiga tak bersinyal jalan raya Tlogomas menuju terminal Landungsari. Penelitian yang mengambil data arus lalu lintas terdiri jenisnya kendaraan Motorcycle (MC), Light vehicle (LV), dan Heavy vehicle (HV). Pengambilan data dilakukan secara bersamaan di tiap ruas jalan pada masing-masing lokasi pada jam 06.00 WIB - 18.00 WIB selama dua minggu. Hasil survei dan perhitungan yang dilakukan pada J.l raya Tlogomas menuju terminal Landungsari kota Malang pada tahun 2019 maka di simpulkan bahwa: Kapasitas Jalan Raya Tlogomas menuju terminal Landungsari pada tahun 2019 adalah sebesar 2739,31 smp/jam. Kapasitas pada jalan ini tidak menutup kemungkinan akan berubah pada tahun-tahun yang akan datang dengan beriring pertumbuhan arus lalu lintas dan kepadatan penduduk. Perhitungan dan analisa tingkat pelayanan yang diperoleh pada Jl. Raya Tlogomas pada tahun 2019 adalah tingkat pelayanan jalan katagori C, yakni situasi arus lalu lintas masih stabil namun kecepatan arus kendaraan masih bergantung pada volume lalu lintas yang tinggi. Parah pengemudi mempunyai ruang yang sempit untuk pindah lajur karena hambatan samping yang meningkat. Tingkat pelayanan pada ruas jalan raya Tlogomas menuju terminal Landungsari tetap dengan kategori C apabila kapasitas jalanya tidak berubah. Perhitungan sementara dengan sistem coba-coba untuk perkembangan arus lalu lintas 5 tahun yang akan datang dengan tingkat arus lalu lintas pada presentasi 5% masih tetap pada kategori C , dengan arus lalu lintas pada tahun 2024 adalah 25567,5 smp/jam serta kapasitasnya adalah 2739,31 smp/jam. Prediksi 5 tahun kedepan ini bersifat sementara dengan pertumbuhan volume arus lalu lintas yang didapat, sehingga bisa meningkat maupun berkurang tergantung dengan kapasitas jalan pada 5 tahun yang akan datang.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectkapasitas, tingkat pelayanan simpang tak bersinyal jalan raya Tlogomas.en_US
dc.titleEvaluasi Tingkat Pelayanan Simpang Tak Bersinyal ( Studi Kasus Pada Jl. Raya Tlogomas, Landungsari, Malang Jawa Timur ) Menuju Terminal Landungsarien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0012117601
dc.identifier.nidnNIDN0722058002
dc.identifier.nimNIM20144520119
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [190]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil

Show simple item record