dc.description.abstract | Semakin meningkatnya penduduk maka pengguna jalan akan semakin meningkat pula, dengan demikian perlu peningkatan sarana dan prasarana yang baik untuk kelancaran lalu-lintas. Menurunnya kinerja persimpangan dapat mengakibatkan meruginya pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi ekstensing, kinerja simpang dan memberikan alternatif solusi pada lokasi penelitian.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data, terdapat data primer dan sekunder. Metode survey yang dilakukan dengan alokasi waktu dari jam 06.00-21.00 dan pelaksanaan survei dilaksanakan selama dua minggu. Penempatan surveyor disetiap lengan jalan. Analisa data yang dilakukan yaitu menghitung kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian.
Hasil penelitian kondisi Existing diperoleh nilai derajat kejenuhan lebih tinggi dari besaran yang ditetapkan yaitu, Ds = 0,78 menandakan pada persimpangan jalan mendekati arus yang tidak stabil. Dimana hampir seluruh pengemudi akan dibatasi (terganggu). Volume pelayanan berkaitan dengan kapasitas yang dapat di tolerir. Kinerja Simpang diperoleh (Q_total): 2.679 smp/jam, kapasitas (C): 3.431 Derajat Kejenuhan (DS) : 0,78, Tundaan Simpang (D) : 4,35 det/smp, Peluang Antrian dengan batas atas: 0,79 m dan batas bawah : 0,24 m. Solusi yang diberikan: perlu adanya pengaturan lalu lintas dengan pemasangan rambu rambu lalu lintas dilarang parkir. | en_US |