Studi Penerapan Street Inlet Sta 0+300 - Sta 0+600 Meter Untuk Menanggulangi Genangan Air Pada Ruas Jalan Simpang Gajayana
Abstract
Meningkatnya pembangunan di Kota Malang menimbulkan dampak yang cukup signifikan pada perubahan tata guna lahan. Banyaknya bangunan baru mengakibatkan berkurangnya daerah resapan yang menghambat air hujan untuk meresap ke dalam tanah sehingga mengakibatkan terjadinya genangan. Pada ruas Jalan Simpang Gajayana Kota Malang sering terjadi genangan karena kurangnya akses air untuk masuk ke dalam saluran dan berkurangnya kapasitas saluran drainase. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan evaluasi perencanaan Street Inlet sebagai akses air untuk masuk ke saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi eksisting saluran drainase dan mendapatkan dimensi, jumlah dan jarak antar Inlet yang efektif. Dalam penelitian ini pertama-tama dilakukan pengumpulan data berupa data primer dan sekunder, kemudian dilakukan analisis data seperti analisis hidrologi, hidrolika dan dimensi Inlet . Dari hasil analisis dan perhitungan didapatkan Qr5 th =0,0316 – 0,3810 m3/dt, Qr10 th =0,0352 – 0,4249 m3/dt, Dimensi Inlet yang direncanakan pada kiri dan kanan jalan yaitu 37 x 31 cm dengan ukuran kisi 3 x 21 cm sebanyak 4 lubang dengan jumlah 26 Inlet kiri dan 26 Inlet kanan, jarak antar Inlet 10 – 12,5 m, dengan t = 23,53 – 33,60 menit = sangat baik (Excellent). Berdasarkan hasil analisa kondisi Street Inlet rencana, jarak antar Inlet dan tipe Inlet diseragamkan dengan tujuan agar mengurangi genangan yang terjadi dan dapat memudahkan air masuk ke Inlet sesuai dengan kondisi topografi jalan, setelah di desain street inlet ini kondisi air pada permukaan jalan yang awalnya melimpas dapat dimaksimalkan masuk ke dalam saluran drainase dengan jumlah dan jarak yang telah direncanakan.
Collections
- Skripsi [190]