Tugas seorang pemimpin sangat penting untuk mewujudkan cita-cita organisasi yang ideal termasuk organisasi pemerintah Desa Landungsari terkait dengan pengambilan keputusan. Fenomena yang terjadi di Desa Landungsari, Kecamatan Dau Malang adalah kurangnya keharmonisan antara pemimpin dan bawahan, pengelolaan mentalitas, tingkah laku, atau latihan bawahan belum dilakukan sesuai dengan bentuknya, masih adanya ketidakpedulian terhadap aturan-aturan yang diberikan oleh inovator dalam hal berusaha. Ketiadaan informasi pemimpin terhadap kapasitas informasi administrasi membuat sulit untuk mengurus isu-isu yang muncul. Pekerjaan kepemimpinan belum termanfaatkan secara ideal kemudian dapat berdampak pada penentuan putusan. Keunikan lain yang ditemukan di Desa Landungsari adalah tidak adanya pemahaman tentang gaya pemerintahan oleh kepala Desa sehingga apa yang diterapkan tergantung pada individu tersebut. kecenderungan dan ras biasa menguasai gaya dan tipe di daerah tersebut Keputusan yang berdasarkan dengan kekuasaan memiliki beberapa manfaat antara lain banyak diakui oleh bawahan, memiliki identitas, latihan yang dilakukan dalam organisasi diharapkan untuk mencapai tujuan organisasi dimana kegiatan tersebut dapat berjalan secara efektif dan produktif. Namun, seringkali ada halangan dalam menyelesaikan latihan. Hal demikian merupakan masalah yang harus ditangani oleh pemimpin.