Pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai krisis nasional bahkan internasional. Sejak tanggal 17 Maret 2020 seluruh KBM baik di sekolah ataupun kampus di Indonesia dilaksanakan secara daring untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Bentuk teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yaitu e-learning (pembelajaran online). Dalam penerapan e-learning , murid dan guru serta dosen dan mahasiswa memiliki fungsi dan peran masing-masing. Dalam skripsi ini, jenis penelitian kepustakaan (Library research) yaitu kegiatan yang dilakukan dengan metode pengumpulan data pustaka. fokus pada penelitian ini adalah studi mengenai pengembangan objek wisata yang ada dalam meningkatkan pembangunan. Teknik pengambilan data dengan kepustakaan dan dokumentasi.Efektivitas implementasi pembelajaran daring pada lembaga pendidikan di indonesia dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan kebijakannya sudah cukup baik tetapi dari sisi implementasinya masih dirasa kurang maksimal karena masih ada beberapa sarana dan prasarana yang masih dirasa kurang memadai. Serta dari hal efektif dan efisiensi biaya dirasa masih kurang. Untuk itu dapat dikatakan cukup efektif implementasi pembelajaran daring pada lembaga pendidikan di indonesia.