Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah tindakan yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang jauh lebih efektivitas dalam menggapai sebuah tujuan sebagaimana dapat dilakukan sebuah tindakan upaya dalam memberikan pengarasaha serta bimbingan yang mana secaralangsung dapat memberikan sebuah pengaruh pada perilaku serta perasaan yang ada pada orang lain dan mengerakan pihak yang lain untuk dapat bekerja sama serta mampu bertanggung jawab untuk pekerjaannya. Dalam melakukan sebuah tugas yang jauh lebih efektif, oleh karena itu akan selalu diharapkan pihak camat membuat strategi untuk menjadi acuan bagi pegawai dalam dalam bekerja, untuk lebih meningkatkan kinerja pegawai maka camat melaksanakan sebuah tindakan pengawasan terhadap karyawan sebagaimana yang akan diarahkan demi memaksimalkan pada aspek SDM, sehingga mampu bertanggung jawab dalam pekerjaan. Adapun riset ini memiliki sebuah tujuan ialah untuk dapat mengetahui sistem strategi camat untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam pelayanan prima. Pada dasarnya riset ini dapat dilaksanakan dengan sebuah metode ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan ialah interview serta observasi. Teknik sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Teknik analisa data yang akan digunakan ialah reduksi data sampai dengan penarikan sebuah kesimpulan. Berdasarkan dengan hasil riset ini ialah maka dapat peneliti simpulkan bahwa strategi camat dalam meningkatkan kinerja pegawai guna mewujudkan pelayanan prima. Pihak pimpinan kecamatan dalam hal ini camat secara langsung mampu untuk melakukan sebuah tindakan upaya untuk dapat melakukan sebuah pendekatan dalam memberi motivasi kepada para bawahannya sehingga mampu bekerja dalam pengabdian terhadap masyarakat.