Penelitian ini mengkaji tentang komodifikasi budaya Jawa yang muncul dalam video klip Lathi. Budaya Jawa tersebut dikaji berdasarkan teori semiotika Ferdinand de Saussure yang mencakup tentang penanda (signifier) dan petanda (signified). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk komodifikasi budaya Jawa dalam video klip Lathi menggunakan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Penelitian ini penting dilakukan karena dengan menggunakan analisis semiotika, penulis mampu mengetahui bentuk komodifikasi budaya Jawa dalam video klip tersebut. Deskriptif kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian . Objek penelitian yang digunakan adalah komodifikasi budaya Jawa mellaui tanda atau simbol yang ada di dalam setiap scene video klip Lathi. Scene yang dipilih adalah scene total dan scene yang menunjukkan adanya komodifikasi budaya Jawa yang ditampilkan. Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data . Analisis data dilakukan mencakup tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 scene dalam video klip Lathi yang dianalisis berdasarkan penanda (signifier) dan petanda (signified). Berdasarkan analisis tersebut, ditemukan bahwa bentuk komodifikasi budaya Jawa dalam video klip Lathi adalah bentuk komodifikasi isi. Isi tayangan dalam video klip didominasi oleh unsur budaya Jawa yang meliputi semua aspek baik alur cerita, instrumen musik dan lirik, maupun tarian. Komodifikasi isi terjadi melalui proses penyesuaian dan penambahan materi dalam video klip. Berdasarkan paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk komodifikasi budaya Jawa yang ditemukan dalam video klip adalah merekonstruksi konsep budaya Jawa sebagai atribut identitas masyarakat Jawa menjadi produk yang dimanfaatkan media atau industri untuk memperoleh keuntungan. Dengan adanya hasil penelitian tersebut, diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain (1) musisi, (2) masyarakat Indonesia, dan (3) peneliti selanjutnya terkait dengan konsep komodifikasi budaya.