Keahlian motorik lembu pada anak usia sebelum sekolah sebagai fondasi untuk mencatat dan berkreasi. Salah satu pemecahan untuk memajukan keahlian motorik halus pada anak umur sebelum sekolah yaitu dengan memasukan stimulus melalui permainan origami. Tujuan penelitian yaitu memahami akibat permainan origami terhadap keahlian motorik lembut pada anak usia sebelum sekolah di TK Al Istiqomah Tlogomas Kota Malang. Buatan penelitian memerlukan Quasi Eksperimental dengan perlakuan One-Group Pra-Post Test Design. Populasi penelitian sebanyak 34 anak sebelum sekolah dan sampel penelitian sebanyak 32 informan, pemastian sampel memanfaatkan simple random sampling. Metode akumulasi data memanfaatkan instrumen lembar kuesioner keahlian motorik halus (modifikasi KPSP dengan Kurikulum 13). Teknik penyelidikan data yang di pakai yaitu uji Marginal Homogeneity. perkembagan penelitian yang menyakinkan awal dikasih permainan origami mendekati seluruh 28 (90,3%) informan memiliki keahlian motorik halus golongan belum bertumbuh (BB) dan sesudah dikasihkan permainan origami hampir besar 22 (71,0%) informan mempunyai kemampuan motorik halus kategori bertumbuh sangat bagus (BSB). Hasil uji Marginal Homogeneity menampakan ada akibat permainan origami terhadap keahlian motorik halus pada anak sebelum sekolah di TK Al Istiqomah Tlogomas Kota Malang didapatkan p value = (0,000) < (0,05). Peneliti kemudian perlu menaikan perlakuan permainan origami seperti membikin keranjang dan membuat bola.