Seperti yang diketahui semua orang, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ritual Wulla poddu bekerja sebagai cara untuk berkomunikasi dan menjaga budaya lokal tetap hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambera, Desa Doka Kaka, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, serta Desa Doka Kaka dan Tambera. Ada dua jenis sumber informasi: data primer dan data sekunder. Observasi, wawancara, dan pencatatan adalah semua cara untuk mengumpulkan data. Cara sampel dipilih disebut "teknik pengambilan sampel yang bertujuan". Ada empat sumber informasi: tokoh adat, juru bicara adat, masyarakat, dan masyarakat. Teknik analisis data adalah penyajian data atau verifikasi data. Menggunakan triangulasi. Salah satu upacara yang terjadi setiap tahun dari pertengahan Oktober hingga November adalah ritual Wulla poddu . Ini tidak didasarkan pada kalender Gregorian, tetapi pada peristiwa alam. Salah satu bagian dari upacara ini yang tidak boleh dilewatkan: rato tradisional Sumba Barat yang digunakan untuk memulai doa. Ini adalah bagian terpenting dari ritual.