dc.contributor.author | Seran, MNS | |
dc.contributor.author | Dewi, SI | |
dc.contributor.author | Qorib, F | |
dc.date.accessioned | 2022-09-07T03:49:34Z | |
dc.date.available | 2022-09-07T03:49:34Z | |
dc.date.issued | 2022-09-29 | |
dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1547 | |
dc.description.abstract | Munculnya covid-19 menyebabkan pemerintah menerapkan kegiatan pendidikan dilakukan secara daring sebagai upaya pencegahan dan penyebaran covid-19, perkuliahan online menimbulkan masalah bagi mahasiswa dan memicu terjadinya culture shock. Culture Shock merupakan kondisi seseorang merasa takut dan khawatir yang berlebihan ketika berada dilingkungan baru. Perkuliahan secara online membuat mahasiswa baru merasa tertekan dan gelisah mengenai apa yang harus mereka lakukan di lingkungan baru, mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dapat memicu stres dari culture shock yang mereka alami selama kuliah online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui culture shock yang dialami oleh mahasiswa baru Unitri Malang selama perkuliahan online.
Penelitian menggunakan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian mahasiswa Unitri angkatan 2020. Fokus penelitian pada culture shock mahasiswa baru dalam menghadapi kuliah online. Sumber data yakni data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya permasalahan culture shock yang dialami oleh mahasiswa baru Unitri Malang selama mengikuti kuliah online yakni mahasiswa merasa khawatir terhadap perkuliahan online, kurang percaya diri, kebingungan terhadap bahasa, dan homesick.Sedangkan faktor culture shock yang mempengaruhi mahasiswa baru Unitri dalam mengikuti perkuliahan yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya yakni mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, kewalahan dalam mengerjakan tugas, malas dan tidak bersemangat belajar.Sedangkan faktor eksternalnya yakni faktor teknologi, faktor ekonomi, faktor geografis dan faktor bahasa. | en_US |
dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi | en_US |
dc.subject | Culture Shock, Mahasiswa Baru, Kuliah Online | en_US |
dc.title | Culture Shock Mahasiswa Baru Unitri Malang Dalam Menghadapi Kuliah Online | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nidn | NIDN0713018006 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0720018903 | |
dc.identifier.nim | NIM2017230043 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI70201#ILMUKOMUNIKASI | |