Show simple item record

dc.contributor.authorSita, YY
dc.contributor.authorQorib, F
dc.contributor.authorFianto, L
dc.date.accessioned2022-09-07T04:03:59Z
dc.date.available2022-09-07T04:03:59Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1550
dc.description.abstractHimpunan prinsip umum adalah alasan utama kolumnis dalam menemukan, meliput, membuat hak, mengubah dan mendistribusikan berita sebagai aturan dan standar yang tercatat dalam 11 komponen Tata Tertib editorial. Dalam mencari berita, penulis harus berpegang pada tanda-tanda Himpunan prinsip yang dapat dikonseptualisasikan secara komprehensif menjadi 6 bagian, menjadi tempat-tempat tertentu dari ketepatan, kebebasan, keseimbangan, kesopanan, memperhatikan keamanan dan tanggung jawab kepada masyarakat umum. Eksplorasi ini merupakan pengujian yang menggunakan metodologi subjektif yang jelas dan menggunakan hipotesis dari Kumpulan Prinsip dan Kebijaksanaan Editorial dengan menemui 6 saksi mengingat Manajer Ketua Jatimtimes.com, Penulis Senior Jatimtimes.com, Kolumnis Junior Jatimtimes.com , Kepala Staf Publikasi Tugu Malang.id, Kolumnis Senior Tugu Malang .id, kolumnis junior Tugu Malang.id. Pengumpulan informasi dilakukan dengan memanfaatkan pertemuan dan dokumentasi. Sedangkan pemeriksaan informasi adalah pengumpulan informasi, pengurangan informasi, penyajian dan penarikan informasi dan berakhir Penggunaan aturan redaksional seperti yang ditunjukkan oleh kesan penulis dari Jatimtimes.com dan Tugumalang.id sebagian besar diterapkan pada masing-masing. Ada beberapa fokus, misalnya, kebebasan dan ketepatan informasi yang dipenuhi oleh orang miskin dengan prinsip-prinsip Aturan Editorial. Standar otonomi oleh kolumnis di media Jatimtimes.com dan Tugumalang.id masih belum ada harapan, hal ini diakui oleh beberapa penulis bahwa nilai kebebasan hari ini tidak masalah, dipisahkan oleh kolumnis yang benar-benar mendapatkan uang untuk transportasi uang tunai atau karakteristik tidak teratur yang berbeda dari sumber berita atau sumber ketika memimpin wawancara di lapangan. Kemudian tempat presisi juga masih belum terlaksana seperti yang diharapkan, penulis tidak fokus pada wawasan tentang ketepatan kapan ini akan membuka berita sehingga masih ada blunder, namun beberapa laporan mengakui bahwa orang tidak bisa lepas dari kesalahan seperti kesalahan sampai sekarang ketepatan. Tidak ada kesadaran dari para penulis untuk sejauh yang dapat diharapkan untuk mendapatkan data yang sebenarnya, sesuai dengan standar bebas yang terkandung dalam Kumpulan Prinsip Editorial.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTeori Kode Etik Jurnalistik, Wartawan, Teori Persepsi, Penerapan Kode Etik Jurnalistik.en_US
dc.titlePenerapan Kode Etik Jurnalistik Menurut Persepsi Wartawan jatimtimes.com dan tugumalang.iden_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720018903
dc.identifier.nidnNIDN0716119102
dc.identifier.nimNIM2018230049
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#ILMUKOMUNIKASI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [178]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Show simple item record