Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai Bagi Masyarakat Miskin Terdampak Covid 19 Di Desa Selorejo Kecamatan Dau
Abstract
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization, tanggal 31 desember 2019 ditemukan kasus pneumonia yang etiologinya tidak memiliki kejelasan yang berada di kota Wuhan, China. Kemudian 12 Februari 2020, WHO mengkonfirmasi fenomena tersebut dengan Coronavirus Disease (Covid-19). Pemberian BLT dianggap mampu membantu perekonomian masyarakat di kala pandemi, dimana setiap individu dihimbau untuk tinggal di rumah (stay at home). Dari sudut ekonomi, kebijakan terbukti memberikan pertolongan pada perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain pemberian BLT mengakibatkan sejumlah kontra di dalamnya.
Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan kualitatif, Temuan riset menggambarkan bahwa seluruh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat Selorejo merasakan dampak adanya pandemik saat ini, sehingga bantuan dari pemerintah sangat perlu untuk situasi saat ini, sejumlah Langkah pencegahan penularan pandemic usai diupayakan, namun sampai saat ini virus corona tak kunjung hilang justru ketika diperlakukan PSBB atau PPKM dapat menekan aktivitas perekonomian masyarakat, segala aktivitas masyarakat di hentikan. Oleh karena kebijakan kebijakan yang dikeluarkan menimbulkan pro dan kontra sehingga saat ini yang bisa dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sampai desa adalah menyalurkan bantuan pada masyarakat seperti memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat lokal demi menopang dan mencukupi kebutuhan masyarakat terlebih lagi kepada masyarakat yang dasarnya kurang mampu.
Collections
- Skripsi [638]