Penelitian ini mengevaluasi tanggapan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi di Facebook terhadap informasi palsu terkait vaksin Covid-19. Perilaku dalam menanggapi hoax melibatkan komponen pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan tindakan (perilaku) (psikomotor). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi menanggapi informasi palsu terkait imunisasi Covid-19 di Facebook. Studi ini penting karena penulis dapat mengidentifikasi tiga jenis perilaku siswa yang termanifestasi dalam menanggapi informasi palsu tentang vaksin Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua kategori: data primer (hasil wawancara dari informan) dan data sekunder (referensi penelitian). Informan penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang sudah dan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara mendalam dan pendekatan dokumentasi. Proses analisis data meliputi tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan ketiga bagian perilaku tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang sangat baik dan sesuai. Ada tiga bagian perilaku: bagian kognitif, bagian emosional, dan bagian fisik. Berdasarkan temuan penelitian, jelas bahwa setiap bagian memiliki sebab dan akibat.