Tujuan utama perusahaan berdiri yaitu memaksimalkan laba melalui kegiatan yang dilakukan perusahaan, salah satunya adalah kegiatan memproduksi barang yang akan dijual kembali. Dalam menjalankan roda usahanya tidak jarang perusahaan mengalami kesulitan seperti strategi pemasaran maupun sistem produksi yang kurang bagus sehingga mengakibatkan keuangan perusahaan menurun, untuk mengatasi masalah tersebut diatas banyak perusahaan menerapkan sistem just in time perusahaan dengan harapan dapat meminimalisir biaya produksi. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara dokumentasi, serta observasi. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Dari segi efisiensi biaya sistem just in time lebih unggul namun laba yang didapatkan lebih kecil sedangkan sistem tradisional memberikan laba yang besar. 2) Sistem just in time tidak memberikan sumbangsi yang besar terhadap perusahaan terutama dalam segi laba yang didapatkan.