Kuantitas kendaraan di kota Malang sudah semakin meningkat setiap tahunnya. Berkembangnya peningkatan pada Kota Malang dampak dari semakin meningkatnya populasi kehidupan, barang maupun jasa. Salah satunya terjadi pada simpang tiga tak bersinyal jalan Galunggung. Persimpangan ini sering terjadi kemacetan dikarenakan terletak di daerah bisnis sehingga aktivitas disamping jalan yang cukup padat seperti kebanyakan orang menyebrang tanpa teratur, sebagian dari jalan digunakan tempat area parkir dan dijadikan tempat berniaga sehingga terlihat antrian kendaraan yang panjang. Riset ini memiliki tujuan diantaranya mengetahui kondisi eksisting, kinerja simpang dan solusi mengenai permasalahan yang ada pada Simpang Jalan Bendungan Sutami, Jalan Terusan Surabaya, Jalan Galunggung Kota Malang. Metode yang digunakan yaitu metode deskripsi serta hasil yang diperoleh adalah derajat kejenuhan sebesar 0,73, tingkat pelayanan D atau kurang baik serta solusi yang dapat diberikan diantaranya pemberian tanda dilarang parkir, mengalihkan lalu lintas ke rute lain dan penempatan tanda penunjuk arah.