Pasar Kebalen dibangun oleh Pemerintah Kota Malang dengan Gedung bertingkat yang dilengkapi lapak-lapak sejak lama, karena terjadinya pasar liar Pedagang Kaki Lima (PKL) yang datang dari beberapa sumber pasar nimbrung di bahu jalan mengakibatkan adanya hambatan samping seperti kendaraan parkir di badan jalan, kendaraan keluar/masuk, kendaraan lambat, pejalan kaki, serta PKL, sehingga terjadinya kemacetan. Maka diperlukan penelitian tentang “Pengaruh Aktivitas di Pasar Kebalen terhadap lalu lintas pada ruas jalan Zaenal Zakse”. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada PKJI 2014, dan Analisa pemodelan hambatan samping terhadap kecepatan dan volume kendaraan menggunakan analisis regresi linear. Sehingga diperoleh nilai total hambatan samping tertinggi sebesar 1995 kej/jam, menunjukan hambatan samping sangat tinggi yaitu mencapai >900 kj/jam. Volume kendaraan jam puncak yaitu 311,2 skr/jam. nilai kapasitas adalah 1,182 skr/jam. Pemodelan terbaik antara kecepatan dan volume kendaraan dengan hambatan samping untuk aktivitas di pasar kebalen pada ruas jalan yaitu; Aktivitas pagi pada hari rabu menghasilkan nilai kecepatan kendaraan dipengaruhi secara simultan dan parsial oleh X1 (kendaraan lambat) X2 (pejalan kaki) hanya sebesar 3,8%. Pada saat aktivitas pagi pada hari sabtu volume kendaraan dipengaruhi secara simultan dan parsial variabel X (PKL) sebesar 7,9%. Dan Aktivitas sore-malam pada hari rabu kecepatan kendaraan dipengaruhi secara simultan dan parsial oleh X (PKL) sebesar 0%. Solusi alternatif adalah penambahan trotoar dan penataan PKL.