Berdasarkan hasil analisa sebelumnya maka dapat diketahui evaluasi geometrik tikungan diantaranya kondisi tikungan dianggap sangat membahayakan pengendara yaitu empat tikungan dengan derajat tikungan yang beragam di antara 52 derajat hingga 55 derajat. Dengan lebar jalan 7 m dan kecepatan arus bebas sebesar 40,3 km/jam. Sedangkan masih ada hambatan di jalan saat ini karena keadaan saat ini diketahui nilai jarak pandang henti (JPH) dari 60,896 tidak terpenuhi oleh jarak pandang henti (JPH) di lapangan dengan nilai 16,8 m sehingga dapat mencegah klien kendaraan melewati putaran 1 atau putaran 2. Hasil analisa diatas diketahui Rmin sebesar 62,99 m dan untuk Lc tikungan satu sebesar 41,61 m, tikungan dua sebesar 57,57 m, tikungan tiga sebesar 36,28 m dan tikungan empat sebesar 81,01 m. Hasil ini diketahui kondisi tikungan belum maksimal dikarenakan nilai Lc setiap tikungan satu hingga tikungan tiga lebih kecil dari Rmin. Berdasarkan hasil analisis panjang landai peralihan diketahui Rmin sebesar 62,99 m dan untuk Lc tikungan satu sebesar 120,19 m, tikungan dua sebesar 124,73 m, tikungan tiga sebesar 117,92 m dan tikungan empat sebesar 122,46 m. Hasil ini diketahui kondisi tikungan dan kecepatan kendaraan kembali normal dikarenakan nilai panjang landai Lc setiap tikungan lebih besar dari Rmin yang disyaratkan.