Pesatnya perkembangan inovasi tentunya sangat mendukung daerah setempat dalam menjalin kerjasama, kehadiran media baru merupakan salah satu saluran surat menyurat yang peminatnya banyak, membuat media tradisional mulai berubah atau berubah karena kemajuan digitalisasi. Alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami latihan reguler iklan radio dalam mengelola tantangan media di masa depan. Teknik yang digunakan dalam pengujian ini adalah metodologi spellbinding subjektif dan jenis eksplorasi berkonsentrasi pada penggunaan hipotesis latihan periklanan. Strategi bermacam-macam informasi menggabungkan prosedur pertemuan, persepsi atau metode persepsi. Titik fokus dari pemeriksaan ini adalah: latihan periklanan interior dan eksterior. Latihan batin yang direncanakan adalah periklanan dengan perwakilan (hubungan pekerja), hubungan dengan investor publik (hubungan investor). Selain itu, latihan di luar adalah hubungan dengan otoritas publik, periklanan dengan klien, hubungan dengan sekolah, hubungan dengan pers, hubungan dengan masyarakat umum dan beberapa di antaranya adalah kemajuan, promosi, penandaan, pemaparan, kesempatan. Efek samping dari eksplorasi ini adalah melalui latihan periklanan, radio MAS FM, radio RCBFM, radio Elfara FM melakukan kewajiban dalam mengumpulkan keuntungan organisasi, khususnya waktu terbatas dan latihan penilaian, publikasi, eksposur, acara. Gerakan ini dilakukan atas upaya bersama klien untuk meningkatkan latihan PR yang dilakukan oleh radio MAS FM, radio RCBFM, radio Elfara FM, teknik maju di media tradisional dan media komputerisasi juga dilakukan untuk meningkatkan brand mindfulness lokal. Latihan penandaan yang dilakukan oleh radio MAS FM, radio RCBFM, radio Elfara FM dapat melalui siaran langsung, tertutup dan program transmisi online. Latihan-latihan ini membuat radio MAS FM, radio RCBFM, dan radio Elfara FM bertahan hingga saat ini. Meskipun demikian, Radio B sebenarnya perlu meningkatkan pemanfaatan media online agar dapat terus menarik khalayak dengan hal-hal yang kekinian.