Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan sehingga bisa menyebabkan kebangkrutan. Tujuan riset ini piala untuk dapat melihat kebangkrutan yang ada pada perusahaan PT. Garuda Indonesia Tbk di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam riset ini ialah deskriptif kuantitatif. Informasi atau data yang diambil dari Bursa Efek Indonesia di Universitas Islam Malang, adapun data yang digunakan dalam iste ini ialah data sekunder yang dalam bentuk sebuah laporan finansial pada PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2019-2021. Metode analisa data yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai Z-Score perusahaan PT. Garuda Indonesia Tbk periode 2020 = 1,566 < 1,81 dan tahun 2021 = 1,199 < 1,81 artinya mempunyai tingkat kesulitan pada aspek finansial yang jauh lebih besar, sehingga dapat dikatakan dalam ancaman kebangkrutan. Penyebab risiko kebangkrutan karena adanya epidemi Covid-19 yang menyebabkan operasional perusahaan tidak berjalan optimal dan penerbangan internasional ditutup. Berdasarkan hasil penelitian perlu adanya perubahan manajemen sebagaimana dibuat oleh pihak PT. Garuda Indonesia Tbk untuk mencegah kebangkrutan