Laporan keuangan berbasis akuntansi akrual dapat menunjukan bahwa kinerja UMKM dalam mengelola usahanya. Kegiatan usaha secara langsung akan dapat berorientasi dalam memenuhi tingkat kebutuhan yang jauh dalam hal ini terbilang baik sehingga membutuhkan salah satu sistem dari perencanaan serta sistem pengendalian pada setiap kegiatan bisnis, melalui usaha tersebut secara langsung akan dapat membiayai semua aktivitas secara keberlangsungan dengan cara membuat laporan keuangan berbasis akuntansi akrual. Mengetahui penerapan akuntansi akrual dalam penyusunan laporan keuangan pada UMKM Keripik Tempe di Kecamatan Blimbing Kota Malang adalah tujuan dari penelitian ini. Menggunakan metode kualitatif dengan data laporan keuangan bulan November 2021. Metode analisa data yaitu cara deskripsi dengan penyajian laporan keuangan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa bentuk catatan laporan keuangan UMKM keripik tempe sari rasa secara kerapiannya dan penataan belum mampu menyesuaikan SAK-EMKM karena masih berbasis manual dengan penggunaan alat tulis sehingga memiliki perbedaan yang cukup jauh dari penerapan SAK-EMKM dan juga data laporan keuangan belum ada sesuai penerapan SAK-EMKM.