Pedagang bermunculan tanpa harus direncanakan dan mempunyai bermacam-macam bentuk wujud ataupun jasa pelayanannya. Setiap Perkembangan tidak cukup disitu saja terus berjalan sesuai dengan berkembangnya penduduk. Dalam rangka mewujudkan mengelola PKL yang beraturan dan tertib PEMKOT Malang mengeluarkan PERDA No. 1 tahun 2000. Sesuai dengan itu, penulis mempunyai dorongan untuk selalu memberikan gambaran dan penjelasan secara efektif aktivitas mengelola PKL di Malang. Riset berikut memakai kualitatif. Dalam menentukan informan pada riset ini menggunakan snowball sampling. Sedangkan untuk mengumpulkan data yang akan dilakukan maka memakai Wawancara, Observasi dan Dokumentasi, untuk analisis data memakai teknik Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Dari hasil riset bahwasannya efektivitas kegiatan pengelolaan pedagang kaki lima di kota malang yakni dibuat dengan baik. Dalam efektivitas aktivitas mengelola PKL terdapat faktor pendukung adalah kemampuan sumber daya dari petugas yang memadai, disamping faktor pendukung ada juga faktor penghambat salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan kegiatan pengelolaan PKL.