Salah mekanisme pajak hiburan merupakan sistem penerimaan dari daerah yang kana dapat memberikan sebuah potensi terhadap PAD di Kota Malang. Adapun sistem penerimaan yang pendapatan yang berada pada sektor perpajakan secara langsung dapat memberikan sebuah pengaruh yang sangat signifikan terhadap terjadinya sebuah inflasi yang berada di daerah, yang mana hal tersebut merupakan sebuah situasi yang secara global dalam memaksimalkan sebuah harga maupun jasa dapat memberikan sebuah pengaruh yang secara negatif pada sistem penerimaan pajak daerah, oleh karena itu dalam mempercepat infrastruktur pun akan mengalami keganjilan. Riset ini bertujuan untuk dapat mengetahui secara langsung peneriman pajak hiburan serta penerimaan pajak dapat berpengaruh terhadap PAD. Metode yang akan digunakan dalam riset ini ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif, serta data yang digunakan ialah data sekunder yang mana dalam bentuk sebuah laporan finansial di Kota Malang sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. teknik analisa data yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda yang mana akan dibantu oleh program SPSS 26. Adapun hasil yang ditemukan dalam riset ini ialah penerimaan pajak hiburan serta inflasi dapat memberikan sebuah pengaruh yang positif serta signifikan terhadap PAD di Kota Malang.