• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Administrasi Negara
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Malang

    Thumbnail
    View/Open
    Alfin Miftahul Arifin.pdf (1.013Mb)
    ALFIN MIFTAHUL PDF.pdf (260.0Kb)
    Date
    2022-09-29
    Author
    Setyawan, D
    Rohman, A
    Arifin, AM
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang ada di Kota Malang telah menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan, serta membuat kesan buruk, kotor, kumuh tata ruang kota karena memanfaatkan trotoar, jalan raya dan fasilitas umum dan lainnya untuk tempat berjualan yang bukan peruntukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh implementasi tentang adanya kebijakan penataan PKL yang ada di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi melalui teknik studi literatur yang menjadikan teori implementasi kebijakan dari George Edward III yang terdiri dari komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi, sebagai acuan utama dalam mengidentifikasi hasil penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi kebijakan penataan PKL di Kota Malang sudah baik atau optimal. Walaupun demikian, masih terdapat sejumlah kendala di dalam pelaksanaan kebijakan itu, antara lain: monopoli kebijakan dari Pemerintah Kota Malang; rendahnya kesadaran hukum PKL; kurangnya sumber daya manusia; rendahnya perekonomian PKL; kurangnya tempat relokasi yang strategis; dan penarikan retribusi ilegal dan liar. Saran dari penelitian ini adalah keharusan pemerintah untuk melakukan: komunikasi terbuka baik sifatnya internal atau eksternal; pembinaan dan penyuluhan terhadap PKL liar dan illegal untuk mengatasi rendahnya kesadaran hukum; melakukan operasi gabungan untuk mengatasi kurangnya sumber daya pelaksana lapangan (Satpol PP); memperhatikan sumber permodalan dari para PKL; menyediakan tempat relokasi yang representatif dan strategis bagi PKL; menertibkan para pihak penarik retribusi ilegal yang berdalih demi jaminan keberlangsungan PKL (liar).
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1760
    Collections
    • Skripsi [641]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV