Buku KACANG LEBUI: GIZI, SENYAWA BIOAKTIF, DAN PEMANFAATANNYA berisi tentang Apa itu Kacang Lebui, bagaimana potensinya, senyawa gizi dan bioaktif apakah yang terkandung dalam kacang lebui, serta bagaimana pemanfaatannya hingga saat ini terkait dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh tim peneliti. Kacang lebui berpotensi sebagai tanaman bahan obat herbal atau diekstrak senyawa penting didalamnya. Senyawa penting tersebut termasuk senyawa bioaktifnya, yang selanjutnya sangat dimungkinkan untuk diolah lebih lanjut sebagai pangan fungsional. Senyawa bioaktif dalam kacang lebui tersebut perlu dioptimalkan untuk diekstraksi dan dianalisis menggunakan metode yang tidak merusak aktivitas senyawa bioaktif tersebut. Salah satu metode yang paling mudah, murah, dan aman bagi senyawa bioaktif adalah fermentasi. Fermentasi dengan bantuan mikroba sangat efektif untuk memutus ikatan glikosida yang mengikat senyawa bioaktif dalam sel tanpa menggunakan suhu yang tinggi dan bahan kimia. Komposisi fisikokimia protein, lemak, air, abu, dan karbohidrat dari produk yang dihasilkan secara berturut-turut dan rata-rata yaitu 18,23-22,39%; 0,41-1,82%; 6,73%-14,62; 3,18-3,51%; dan 58,98-67,29%. Secara umum, produk olahan dengan kacang lebui yang dipaparkan dalam buku ini mempunyai kandungan senyawa fenolik, flavonoid, serat pangan, dan antosianin.