Hubungan Tingkat Stres Dengan Mekanisme Koping Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe II di Puskesmas Kendalkerep Kecamatan Blimbing Kota Malang
Abstract
Meningkatnya tingkat perasaan cemas pada orang tua dengan diabetes mellitus disebabkan oleh tidak adanya strategi bertahan hidup yang serbaguna. Alasan dilakukannya peninjauan adalah untuk mengetahui hubungan antara perasaan cemas dengan strategi bertahan hidup pada lansia penderita diabetes mellitus (DM) tipe II di Panti Asuhan Kendalkerep Wilayah Blimbing Kota Malang. Konfigurasi pemeriksaan menggunakan cross sectional. Populasi peninjau adalah 65 lansia dengan DM dengan contoh lengkap 56 lansia dengan DM. Pengujian dilakukan dengan metode pemeriksaan tidak beraturan langsung. Mengumpulkan informasi dengan memanfaatkan jajak pendapat perasaan cemas dan strategi untuk menghadapi survei stres. Pemeriksaan informasi menggunakan Fisher's Definite Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki klasifikasi kecemasan ekstrim (57,1%), mayoritas lansia memiliki teknik bertahan hidup kelas maladaptif (58,7%), ada hubungan antara perasaan cemas dengan strategi bertahan hidup pada lansia. penderita Diabetes Mellitus (DM) tipe II di Puskesmas Kendalkerep Kecamatan Blimbing Kota Malang dengan p = (0,001) < (0,05) serta = 22,0. Diyakini bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan melihat pekerjaan keluarga dalam memusatkan perhatian pada yang lama sebagai komponen penyebab tekanan.
Collections
- Skripsi [422]