dc.description.abstract | Kualitas perusahaan merupakan faktor kunci dalam perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Perusahaan yang tidak menghasilkan produk berkualitas tinggi sedang menyiapkan diri untuk kekecewaan di masa depan. Setiap perusahaan harus berhati-hati untuk menghasilkan produk yang berkualitas, dan menerapkan sistem pengendalian kualitas yang baik untuk produknya. untuk menganalisis penerapan sistem pengendalian kualitas produk (quality control) pada produk minuman Sari Apel Brosem serta mengetahui penyebab-penyebab kerusakan produk (cacat) pada industri tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini.
metode deskriptif merupakan metode yang digunakan didalam penelitian ini pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan alat bantu statistik Statistical Process Control (SPC), yaitu lembar pemeriksaan (check sheet), peta kendali p (control chart), diagram pareto dan diagram sebab akibat (cause and effect diagram) atau fishbone diagram. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Metode penelitiannya meliputi dokumentasi, observasi, dan wawancara studi pustaka.
Berdasarkan hasil analisa menggunakan Statistical Process Control (SPC) menggunakan alat bantu lembar pemeriksaan check sheet dapat diketahui berapa total jumlah produksi dan juga jumlah produk yang rusak/cacat. Total produksi minuman apel pada Januari-Desember 2020 sebanyak 10.824.429 produk, jumlah produk rusak/cacat sebanyak 14.573 produk, yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu produk less pure 2.938, produk slimy 1.522 dan kebocoran 10.113. analisa control chart bulan Januari-Desember tidak terkendali, grafik pareto persentase kebocoran 69.40%, dan diagram sebab akibat faktor penyebab kerusakan produk adalah manusia, mesin, bahan, metode, dan lain-lain/faktor lingkungan. | en_US |