dc.description.abstract | Salah satu terapi untuk mengendalikan hipertensi, yang merupakan kondisi signifikan dan berbahaya, adalah dengan meminum jus semangka dan melakukan latihan pernapasan dalam. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa baik latihan nafas dalam dan jus semangka menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tlogomas Kota Malang. Sebuah pre-post test dua kelompok digunakan dalam desain penelitian kuasi-eksperimental. Dengan menggunakan simple random sampling, 30 responden dibagi menjadi dua kelompok; 15 dari kelompok perlakuan menerima jus semangka, sedangkan 15 dari kelompok relaksasi menerima latihan pernapasan dalam. Pengukur tekanan darah digital digunakan oleh monitor tekanan darah. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney Jus semangka secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik penderita hipertensi di Desa Tlogomas, Kota Malang (masing-masing p = 0,000 dan p = 0,000), menurut hasil sampel uji berpasangan. Berdasarkan hasil uji sampel yang sesuai, individu penderita hipertensi di Desa Tlogomas Kota Malang mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan pada saat relaksasi nafas dalam (masing-masing p = 0,000 dan p = 0,000). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah diastolik (p: 0,000) dan tekanan darah sistolik (p: 0,000) pada pasien hipertensi di Desa Tlogomas, Kota Malang, lebih efektif daripada terapi relaksasi napas. Jus semangka tidak diragukan lagi dapat menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan minuman lain. | en_US |