• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Neoropati Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kendalsari Malang

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (127.8Kb)
    CEK SIMILARITY (863.6Kb)
    Date
    2022-10-29
    Author
    Rengu, JYD
    Supriyadi, S
    AF, SM
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Neuropati diabetik merupakan keterikatan yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus tipe 2. Neuropati diabetik menyebabkan kerusakan saraf, terutama di kaki dan menyebabkan ketidakmampuan berjalan. Penangkal laju kadar glukosa tinggi untuk pengobatan ulkus diabetikum, misalnya pengendalian berat badan dengan berolahraga, mempraktekkan kebiasaan makan yang baik, memakai kaos kaki, memeriksakan diri secara konsisten dan minum obat secara rutin. Alasan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan yang sebenarnya dengan kejadian neuropati pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kendalsari Malang. Konfigurasi pengujian menggunakan konfigurasi hubungan menggunakan metodologi cross sectional. Sebagai contoh adalah 110 penderita diabetes mellitus di Puskesmas Kendalsari Kota Malang dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan survey dan monofilamen 10g. Pemeriksaan menggunakan uji chi square (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir separuh dari responden khususnya penderita diabetes melitus di Puskesmas Kendalsari Kota Malang memiliki pekerjaan aktual dalam klasifikasi rendah ke atas 52 orang (47,3%), hampir semua responden khususnya penderita diabetes. mellitus di Puskesmas Kendalsari Kota Malang mengalami neuropati lebih dari 91 orang. (82,7%). Dapat diduga bahwa terdapat hubungan yang kritis antara aktif bekerja dengan frekuensi neuropati pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Kendalsari Malang (p esteem = 0,000 < 0,05). Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memberikan informasi dan data tentang pencegahan kadar glukosa yang tinggi dengan memberikan data secara langsung kepada pasien DM tentang pengendalian kadar glukosa untuk mempercepat penyembuhan neuropati.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1873
    Collections
    • Skripsi [460]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV