Perbedaan Harga Diri Remaja Usia 15-17 Pada Ibu Yang Bekerja dan Ibu Yang Tidak Bekerja di Rw 06 Kelurahan Tlogomas Kota Malang
Abstract
Harga diri merupakan komponen penting dalam kehidupan setiap orang, terutama remaja. Remaja membangun harga diri mereka dengan menerima siapa mereka dan berinteraksi dengan orang lain. Remaja mulai membandingkan diri mereka dengan teman sebaya dan tubuh yang mereka inginkan ketika mereka mencapai pubertas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study, sampel yang diambil berjumlah 26 remaja terdiri dari 13 remaja yang ibunya bekerja dan 13 remaja yang ibunya tidak bekerja. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner dan didukung data dokumentasi. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian adalah analisis statistik t test. Pada penelitian ini didapatkan hasil remaja yang mempunyai ibu bekerja ada 4 orang (15,4%) yang merasa harga diri sangat tinggi, ada 7 orang (26,9%) yang merasa harga diri tinggi dan ada 2 orang (7,7%) yang merasa harga diri sedang. Remaja yang mempunyai ibu tidak bekerja ada 2 orang (15,4%) yang merasa harga diri sangat tinggi, ada 4 orang (26,9%) yang merasa harga diri tinggi dan sedang, kemudian ada 3 orang (11,5%) yang merasa harga diri rendah. Hasil analisis statistik penelitian membuktikan nilai wilcoxson ( Z- test) variabel yang diteliti sebesar -6,927 dengan nilai signifikan (p value) 0,000 < a 0,05 sehingga penelitian ini membuktikan ada perbedaan harga diri remaja pada ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja pada remaja di RW 06 kelurahan Tlogomas kota Malang.
Collections
- Skripsi [422]