Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Lansia di Pondok Lansia Al-Ishlah Kota Malang
Abstract
Pada usia lanjut sering terjadi penurunan fungsi kognitif dan tidak adanya kemampuan interaksi sosial. Kemampuan interaksi yang kurang mempengaruhi perasaan terkekang dan perasaan sia-sia mengingat tidak adanya tidak adanya komunikasi melalui bersosialisasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui antara kemampuan fungsi kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia di Pondok Lansia Al-Ishlah Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan cross sectional,. Populasi penelitian sebanyak 32 lansia dengan jumlah sampel sebanyak 30 lansia. Sampel yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen adalah fungsi kognitif, variabel dependen adalah kemampuan interaksi sosial. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji fisher's exact test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa separuh lansia memiliki kemampuan mental pada kategori kurang (53,3%), sebagian besar lansia mempunyai kekuatan kerja sama sosial pada kategori kurang (60,0%) dan ada tautan antara fungsi mental dengan kekuatan kerja sama sosial pada lansia di Pondok Lansia Al-Ishlah Kota Malang ( P = 0,000 ; dan OR = 0,14). Diharapkan untuk peneliti selanjutnya meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fungsi mental dengan kemampuan kerja sama sosial.
Collections
- Skripsi [422]