Pasar tradisional ialah tempat bertemunya penjual dan pembeli dan dipisahkan oleh pertukaran pedagang dan pembeli langsung dan biasanya ada siklus tawar-menawar. Dengan pasar tradisional, orang akan sangat senang dimana pasar menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dan tentunya harganya juga lebih murah. Eksekutif termasuk pengorganisasian dan pengelolaan yang dibuat oleh orang lain, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan mahir dan benar. Penelitian ini berencana untuk memutuskan bagaimana metodologi administrasi bagi pedagang pasar adat di pasar Gede Landungsari. Selanjutnya untuk mengetahui unsur penghambat dan penunjang administrasi vital dalam pendampingan pedagang pasar adat di pasar Gede Landungsari. Jenis strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik subjektif. Metode pengumpulan informasi adalah wawancara, persepsi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah ilmuwan itu sendiri. Teknik pemeriksaan informasi meliputi: pengurangan informasi, tampilan informasi, dan penarikan akhir. Berdasarkan hasil penelitian di pasar gede landungsari dapat diketahui bawah manajemen strategi dalam pelayanan pedagang pasar tradisional di pasar gede landungsari telah menerapkan sesuai konsep pelayanan prima yang didukung oleh fasilitas pasar seperti kios dan toilet yang bersih dan layak. Faktor penghambatnya yaitu minimnya keterlibatan pedagang dalam pertemuan akhir bulan. Dan pendukungnya adalah penyediaan fasilitas pasar baik sarana maupun prasarana yang menunjang kegiatan perdagangan.